Diary si Bocah Tengil
Cover Buku |
Sabtu kemarin waktu main ke rumah Ana Azusa bareng Indah, sempet
ngubek-ngubek lemari bukunya Sang Tuan Rumah yang ternyata, GOSH! Rapi
bangett!
Dari sekian banyak buku-bukunya yang tersampul rapi dan tersusun
apik, gw ambil satu buku berjudul The City of Ember dan satu
rekomendasi dari Ana, Diary si Bocah Tengil (as you see). Dari dua buku itu yang pertama gw baca adalah Diary si Bocah Tengil
karyanya Jeff Kinney. Dan, alamaaakk... Bener aja kata yang punya itu
buku. Isinya ringan, tulisan dan gambar-gambarnya jenaka,, :)) Buku ini
tentang seorang Greg Heffley, seorang anak berumur 8 tahun yang
mendapatkan buku Diary baru dari ibunya.
Terkenal |
No, no. It's not a diary, it's a journal!
Greg berkata dalam 'diary' nya.
Maka, jangan berharap akan menemukan
kata-kata "Dear Diary" ini atau "Dear Diary" itu. Satu-satunya alasan
Greg setuju melakukan semua itu (menulis 'jurnal') hanyalah jika nanti
ia kaya dan terkenal ada hal lain yang lebih baik ia lakukan daripada
menjawab pertanyaan-pertanyaan bodoh dari orang-orang sepanjang hari.
Jadi, buku jurnal tersebut bisa membantunya. :))
Banyak banget catatan-catatan konyol kesehariannya si Greg ini.
Ditambah gambar-gambar ilustrasi dalam jurnalnya really makes me wanna
grab a pencil and make some other :B <--- sok bisa. Makasih Greg,
membaca jurnal pertamamu membuat saya jadi ingin menulis hal serupa.
Siapa tahu suatu saat saya akan mengandalkannya untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan bodoh dari orang-orang sepanjang hari. Hihihihi,, ;))
Comments