Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia Telematika
Kolaborasi Antarmuka otomotif multimedia adalah
sebuah organisasi yang dibentuk untuk menetapkan standarisasi dunia yang
digunakan untuk mengatur bagaimana perangkat elektronik dapat bekerja seperti
komputer dan alat komunikasi pada kendaraan, sehingga alat-alat elektronik
tersebut dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan kendaraan. Karena belum
tentu alat-alat elektronik tersebut sesuai (compatible)
dengan setiap kendaraan, oleh karena itu diperlukan standar agar perangkat
elektronik tersebut tidak mengganggu kerja sistem kendaraan.
Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C) sudah memiliki anggota aktif, diantaranya adalah: Fiat, Ford, General Motors, Honda, Mitsubishi, Nissan, PSA Peugeot-Citroen, Renault. AMI-C mengembangkan dan men-standarisasi antarmuka multimedia dan telematika otomotif yang umum untuk jaringan komunikasi kendaraan. Dan 40 pemasok elektronik mendaftarkan diri untuk menulis standar. Mereka berpendapat untuk menulis standar diperlukan waktu selama 2 tahun. Tapi dua tahun adalah masa telematika. Penyelenggara elektronik, ponsel, komputer dan peralatan video yang akan menggunakan koneksi dapat melewati beberapa generasi dalam waktu itu. Standar-standar akan memungkinkan sebuah pasar plug-and-play global untuk perangkat elektronik yang akan dipasang di kendaraan dengan kemudahan yang sama dengan melampirkan pheriperal komputer pribadi.
Kendaraan segera akan mengalami peningkatan perlengkapan dengan ditambahkannya sistem digital yang mendukung beberapa aplikasi seperti untuk mengakses informasi, komunikasi, kemanan dan internet. Ketertarikan terhadap aplikasi multimedia pada kendaraan mengalami peningkatan, misalnya pada periode 2003-2005. Seperti pengenalan aplikasi real-time, kamera kecepatan tinggi, seiring dengan semakin meningkatnya komersialisasi lalu lintas multimedia dan pelayanan pariwisata dan travel. Oleh sebab itu, kebutuhan akan multimedia bus yang diletakkan pada kendaraan akan meningkat.
Automotive
Multimedia Interface Collaboration (AMI-C) menyatakan bahwa akan menggandeng
teknologi Open Service Gateway Initiative (OSGi) sebagai framework untuk
platform sofware yang dibangun untuk informasi mobile dan sistem entertainment.
Dalam kombinasinya, AMI-C dan framework OSGi akan menyediakan satu platform
software yang umum dan pasar yang terbuka untuk penyedia aplikasi atomotif
berbasis wireless. Untuk pengguna, platform umum tersebut akan menyediakan
pilihan software aplikasi yang luas.
Implementasi Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia
pada Nissan Motor Company
Kelebihan Implementasi AMI-C
Kekurangan Implementasi AMI-C
Saran
Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C) sudah memiliki anggota aktif, diantaranya adalah: Fiat, Ford, General Motors, Honda, Mitsubishi, Nissan, PSA Peugeot-Citroen, Renault. AMI-C mengembangkan dan men-standarisasi antarmuka multimedia dan telematika otomotif yang umum untuk jaringan komunikasi kendaraan. Dan 40 pemasok elektronik mendaftarkan diri untuk menulis standar. Mereka berpendapat untuk menulis standar diperlukan waktu selama 2 tahun. Tapi dua tahun adalah masa telematika. Penyelenggara elektronik, ponsel, komputer dan peralatan video yang akan menggunakan koneksi dapat melewati beberapa generasi dalam waktu itu. Standar-standar akan memungkinkan sebuah pasar plug-and-play global untuk perangkat elektronik yang akan dipasang di kendaraan dengan kemudahan yang sama dengan melampirkan pheriperal komputer pribadi.
Kendaraan segera akan mengalami peningkatan perlengkapan dengan ditambahkannya sistem digital yang mendukung beberapa aplikasi seperti untuk mengakses informasi, komunikasi, kemanan dan internet. Ketertarikan terhadap aplikasi multimedia pada kendaraan mengalami peningkatan, misalnya pada periode 2003-2005. Seperti pengenalan aplikasi real-time, kamera kecepatan tinggi, seiring dengan semakin meningkatnya komersialisasi lalu lintas multimedia dan pelayanan pariwisata dan travel. Oleh sebab itu, kebutuhan akan multimedia bus yang diletakkan pada kendaraan akan meningkat.
Implementasi Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia
pada Nissan Motor Company
Nissan Motor
Company telah berkerjasama dengan Intel (Produsen mikroprosessor terbesar
didunia) yang akan menjadi memasok prosesor untuk peranti infotainment
Nissan. Dengan Teknologi twin-display yang dikembangkan Intel dapat memperkaya
fitur informasi di mobil, menurut Andy Palmer, Wakil Presiden Eksekutif, Nissan
Motor Company dan Infiniti. Kedua perusahaan telah melakukan kerjasama
sensor dan kamera monitor belakang agar kerja pengemudi makin mudah saat
parkir. Nantinya, juga akan digunakan chip atau barcode dilayar
ponsel yang berfungsi sebagai pengganti kunci mobil konvensional.
Kelebihan Implementasi AMI-C
- Menyediakan interface standar untuk memungkinkan pengendara mobil untuk menggunakan berbagai media, komputer dan perangkat komunikasi - dari sistem navigasi dan hands-free telepon selular, melalui manusia maju / mesin sistem antarmuka, termasuk pengenalan suara dan sintesis, untuk dipersembahkan komunikasi jarak dekat ( DSRC) sistem untuk kendaraan untuk infrastruktur komunikasi dan sistem mobil seperti airbag, pintu kunci dan diagnostik input/output.
- Meningkatkan pilihan dan mengurangi keusangan sistem elektronik kendaraan.
- Memotong biaya keseluruhan informasi kendaraan dan peralatan hiburan dengan meningkatkan ukuran pasar yang efektif dan memperpendek waktu pengembangan - industri otomotif efektif terdiri dari banyak pasar yang kecil karena setiap platform kendaraan sering mengandung berbagai adat-mengembangkan komponen dan platform yang khas hanya sekitar 50.000 unit.
- Menawarkan standar terbuka dan spesifikasi untuk informasi interface dalam kendaraan dan antara kendaraan dan dunia luar.
Kekurangan Implementasi AMI-C
- Kendala bagi orang yang kurang memahami akan fungsi dari multimedia yang tertanam.
- Biaya yang mahal untuk melakukan penambahan multimedia.
- Sulit untuk melakukan proses ketika ada sensor elektronik yang rusak.
- Design yang standar bahkan buruk dapat menyebabkan kebingungan dan kebosanan, bahkan ketika sensor rusak.
- Terlalu banyaknya multimedia dapat menyebabkan pengendara tidak fokus dan dapat menyebabkan kecelakaan.
Saran
Bagi kendaraan
yang sudah mengadopsi teknologi Automotive Multimedia Interface Kolaborasi
(AMIC) disarankan agar supaya tetap memberikan suatu tuntunan atau panduan
penggunaan teknologi (AMIC) yang tertanam dalam kendaraannya secara lisan atau
langsung, itu sangat diperlukan mengingat tidak semua penggunanya dapat
memahami secara langsung atau cepat dan baik penggunaan teknologi ini atau
dengan kata lain masih ada beberapa dari pengguna yang masih belum melek
teknologi jadi ini menjadi salah satu perhatian yang cukup penting mengingat
tingkat pendidikan orang yang berbeda-beda jadi selain faktor kenyamanan ada
juga faktor lain yang menjadi perhatian penting yaitu keselamatan atau safety
yang jauh lebih penting, karena akibat dari kesalahan atau ketidaktahuan
penggunaan teknologi ini mempunyai implikasi atau dampak mulai dari yang paling
ringan misalanya cedera biasa atau lecet pada kendaraan sampai pada yang
terparah yaitu kehilanggan nyawa si pengguna akibat dari gagal memahami akan
teknologi ini.
Referensi:
http://tetsugatenzzo.blogspot.com/2015/01/automotive-multimedia-interface.html
Comments