Maturity

Kita semua tahu, menjadi tua adalah suatu keniscayaan. Tetapi, untuk menjadi dewasa adalah sebuah sikap, sebuah pilihan.
Hari demi hari, detik demi detik, sebuah dimensi bernama waktu tidak pernah mengenal kompromi. Dengan konsisten ia terus bergerak maju mengantarkan kita pada masa dimana kita akan semakin “tua” dan terus meninggalkan kita yang tak mampu menjadi “dewasa”.
Apakah orang yang semakin tua akan menjadi semakin dewasa?
Kenyataannya? Tidak. Belum tentu.
Mengapa orang yang semakin tua belum tentu menjadi semakin dewasa?
Penyebabnya.. Entahlah. Yang aku tahu dewasa adalah sebuah sikap. Ketika seseorang telah mengalami kegagalan hingga berulang-ulang, lalu dikesempatan berikutnya ia masih saja gagal, sesungguhnya itu adalah sikap yang telah menjadi keputusannya. Ia telah memutuskan untuk tidak mempelajari kesalahan-kesalahannya, untuk tidak memperbaiki kekurangannya, untuk tidak menjumpai keberhasilannya di depan sana..
Kini kamu sudah melihat, kan? Ternyata menjadi tua tidak selalu berbanding lurus dengan menjadi dewasa. Lalu, jangan heran jika kamu menemukan seseorang yang dirasa sudah cukup “tua” namun keputusan dan perilakunya terlihat tidak “dewasa”.
Now we already know, maturity doesn’t measured by age, yes? :)
-keisengan menjelang tidur
pdk kopi 23.51
Shared from Google Keep

Comments

Anonymous said…
kalo lo skrg uda dewasa belum?
Unknown said…
udah dong. B-)
emangnya situ masi ingusan ;p

Popular posts from this blog

Mind Mapping

One Way to Stay Sane

Fashion 70's